Tuesday, September 9, 2008

Tema - Pusaran

Pusaran

Cerpen ini mengangkat tema antara persahabatan seorang manusia dan seekor lembu. Junid dan Pusaran sangat akrab sehingga mereka sulit untuk dipisahkan. Contohnya apabila junid disuruh tinggal dengan neneknya, pusaran tidak lalu makan tetapi setelah junid dihantar pulang oleh datuknya pusaran tiba-tiba langsung boleh makan . Cerpen ini juga ingin memgemukakan tentang sikap hormat antara orang tua dan anaknya.

Pengajaran - Anak laut

Anak Laut


Terdapat empat pengajaran yang dapat dipetik dari sajak ini.


Pertama ialah kesabaran kita harus bersabar dengan segala hal telah ditetapkan tuhan contohnya ajal maut dan rezeki. Jikalau kita bersabar insya Allah tuhan akan memberikan jalan. Anak laut ini bermaksud seorang nelayan yang sehari-harinya bekerja di tengah-tengah laut. Pekerjaannya sebagai seorang nelyan adalah pekerjaan halal walaupun penghasilannya cukup.


Kedua, kita harus menghargai benda yang kita miliki. Dalam hal ini si anak laut sangat menghargai koleknya yang sudah bertahun-tahun menemaninya mencari rezeki.


Ketiga, kita harus senantiasa bertawakal terhadap tuhan kerana segala kegetiran hidup dapat dilalui dengan berserah kepadaNya.



Akhir sekali, walaupun kehidupannya itu cukup-cukup, dia tetap menjalani kehidupannya dengan ikhlas tanpa mengeluh tentang hidupnya yang susah.